Dalam pernyataan fiskal kuartal ketiga 2013, CEO EA John Riccitiello menyatakan bahwa tidak ada hubungan nyata antara game dan kekerasan bersenjata, namun mungkin ada masalah yang harus ditangani oleh industri game, yaitu persepsi.
CEO EA - John Riccitiello
Riccitiello menyatakan bahwa industri game adalah industri yang sangat dewasa dan bertanggungjawab, dan mereka harus memberikan solusi kepada reputasi game yang dianggap memicu kekerasan di kehidupan nyata.
"Kami sangat percaya dengan kualitas game kami dan tidak adanya hubungan nyata antara penjualan video game dan kekerasan yang terjadi di Amerika," ujar Riccitiello. "Saya yakin, kalian semua pasti terkejut dengan kejadian penembakan di Connecticut dan di tempat-tempat lain. Tapi ada banyak penelitian yang mencoba menghubungkan antara konten entertainment dan kekerasan di dunia nyata, dan tidak ada yang berhasil menemukan apa-apa."
"Saya bisa cerita panjang mengenai gamer di UK atau Denmark dan Irlandia, atau Kanada yang setiap hari pasti menikmati konten yang lebih sadis dan lebih kasar baik di game ataupun media dibandingkan kita di Amerika, dan ternyata mereka memiliki kejadian kekerasan bersenjata yang lebih kecil daripada Amerika," lanjutnya. "Intinya, jutaan dolar telah dihabiskan untuk meneliti hubungan antara game dan kekerasan, dan, tidak ada yang bisa menemukannya karena memang tidak ada."
"Kami mengerti bahwa mungkin tidak ada masalah yang nyata, tapi pers telah menuding kepada game yang menjadikan persepsi orang kepada game menjadi bermasalah, dan itulah yang harus kami tangani," ujarnya. "Kami bertanggungjawab, dewasa dan berniat menjadi solusi."
"Kami juga merasa takut seperti kalian, ini bukan masalah game, tapi masalah persepsi. Oleh karena itu, kami siap untuk menjadi bagian dari solusi tersebut," tutupnya. (ZBT)
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
0 komentar:
Post a Comment
[ Dofollow Blog ]
Hargai penulis dengan cara memberikan komentar di artikel ini ya sobat.
Dan berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan.
Thanks
Admin